Selasa, 03 Mei 2011

Mata dan Telinga Tak Berguna

Salam sejahtera untuk semuanya, Assalamu'alaikum

Semakin dan semakin memprihatinkan saja apa yang kita lihat dan kita dengar sekarang ini. Mana yang harus kita percaya dan yakini kebenarannya??? Dan memang dunia ini hanya panggung sandiwara saja...semua bisa membuat skenario ataupun membuat lakon-lakon baru demi kepentingan kekuasaan dan keuntungan diri dan golongannya tanpa memikirkan yang lain.

Sekarang siapa yang menjadi rahmat bagi semua alam,???siapa dan apa yang bisa dipercaya dan diyakini??Dengan apa kita percaya???Apa yang harus kita percayai???
begitu banyak pertanyaan yang muncul dari kejadian yang terlihat dan terdengar oleh mata dan telinga.

Tapi sebenarnya kita sendiri bisa menjadi rahmat bagi semua alam dengan selalu menghormati dan bersifat rohman rohim, selalu mengedepankan bahwa semua yang ada di alngit dan di bumi serta di alam seluruh alam ini adalah Allah, karena di dalam kalamNya beliau menyatakan, "Lahuma fi samawati wal ardh" Aku adalah semua yang ada di langit dan di bumi.

Untuk mengetahui mana yang benar dan salah dari semua ini, janganlah kita menggunakan mata dan telinga tapi mari kita gunakan hati kita, seperti firman Allah, Jin dan manusia pergunakanlah hatimu bila tidak menggunakan hati maka engkau lebih rendah dari hewan ternak.

Semua jalan sudah tersedia sekarang,tinggal kita memilih jalan yang mana...yang kiri atau yang kanan, atau tidak memilih kedua-duanya namun memilih jalan yang nikmat. Namun sebagai manusia dan sebagai khalifah di muka bumi kita harus bersifat rahman dan rohim terhadap semua alam tanpa terkecuali karena semua alam ini adalah Alah sendiri, karena kita hanya hambanya yang tidak punya daya dan upaya kecuali Allah sendiri...
Sehingga kalau kita bisa berjalan di dunia seperti itu maka kita tidak akan terkena imbas dari semua ini..

Wassalam

Rabu, 27 April 2011

Nenek Moyang

Peradaban dunia memang ada yang memulainya, yang biasa disebut sebagai nenek moyang kita. Nenek moyang kita berusaha dengan keras untuk menjadi lebih baik di jaman itu dengan berbagai cara. Baik secara perbuatan tingkah laku hingga kepercayaan kepada Tuhannya.

Sekarang apa yang diperjuangkan nenek moyang kita telah terwujud, namun anak cucunya sekarang telah lupa dengan apa yang dikerjakan mereka dahulu. Menghormati alam, baik alam tanah, air, api, angin, ruh ghoib, tanaman, hewan dan semua alam ciptaan Tuhan. Tapi sekarang seperti kita lihat apa yang dilakukan oleh nenek moyang kita dianggap kuno, ketinggalan jaman, bersifat klenik, enggak realistis. Bahkan sekarang banyak yang telah meninggalkannya.

Sekarang apa yang terjadi???Alam tak lagi dihormati, dan akhirnya mereka protes terhadap manusia. Apakah seperti ini sikap dan tingkah laku pemimpin bumi, sebagai utusan Tuhan di dunia??Tidak adakah sikap Rohman Rohim terhadap semua alam, tidak adakah manusia sebagai rohmatan lil 'alamin???Bahkan Agama Islam yang turun sebagai rahmat bagi semua alam tidak bisa dibuktikan oleh pengikutnya. Lantas apa yang dilakukan pengikut agama islam sekarang, menegakkan syariat islam, jihad, memerangi kemungkaran, tapi melupakan esensi dari Islam Yaslamana, Salaman, atau Keselamatan yaitu menjadi rahmat bagi semuanya tanpa terkecuali.

Mari kita mengeroksi diri, apakah sebagai manusia, sebagai pemeluk agama islam, sebagai anak cucu nenek moyang kita yang berbudi luhur sudah mengikuti fitrah kita sebagai manusia, pemimpin dunia yang harus bersifat rohman rohim??sebagai romhat bagi seluruh alam, sudahkah kita jalani??sudahkah kita berbudi luhur seperti yang diajarkan nenek moyang kita??

Laku

La khaula wala quata ila billah

Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un

Nafsu


a.     Amarah, panas = merah
b.     Lauwamah, kejelekan = hitam
c.      Sufiah, kesnangan = hijau
            d.   Mutmainnah, kebaikan = putih

Jalan Baru


Inilah sesuatu yang bisa di postkan...

  •  Orang yang tak tau siapa dirinya sama dengan KARUNG KOSOSNG
  •   Kita harus mengetahui siapa diri kita, nama asli, surga, neraka, malaikat, sahabat yang sudah ada dalm diri.
  • Bisa mengendalikan diri sama dengan mengendalikan alam, Karena alam di luar sebenarnya adalah pancaran dari diri. Makrokosmos adalah mikrokosmos. Sesungguhnya apa yang kita lihat ini adalah bayangan semu belaka.

Selasa, 12 April 2011

Jalani Hidupmu

Jalani hidupmu seperti adanya jangan menghindar dari masalah yang kau hadapi..Siapkan dirimu dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada. Walaupun permasalahan itu menghadirkan pilihan yang sulit. Karna dari permasalahan itulah kita mengerti hidup yang kita jalani, mau kita bawa kemana hidup kita ini, karna dari pilihan itu akan memunculkan nasib yang kita alami sekarang..

So keep moving foward for your live and make good choice for yaour step!!!!!